Rider Gresini Ducati, Marc Marquez mengaku masih belum berada di level Jorge Martin dan Francesco Bagnaia untuk memperebutkan gelar Juara MotoGP 2024, meskipun naik ke posisi ke-3 klasemen.

Di grand prix, dia hanya tertinggal 0,446 detik dari pemimpin race Jorge Martin dan sekarang terpaut 40 poin di klasemen.

Sementara juara dunia dua kali Francesco Bagnaia yakin tiga besar di Le Mans setelah grand prix akan menjadi penantang gelar utama pada tahun 2024, Marquez menilai dia belum berada di level itu.

“Saya hanya menikmatinya. Anda bisa melihatnya di wajah saya,” katanya kepada After the Flag di MotoGP. “Anda lihat semua yang kami miliki di dalam kotak penalti, suasananya santai.

“Kami mengawali balapan dari posisi ke-13 namun tidak membuat panik. Oke, kami tahu bahwa untuk memperjuangkan gelar juara, Anda harus berada di level seperti Martin dan Pecco.

“Mereka semua berlatih di posisi teratas. Namun, kami… misalnya akhir pekan ini kami belajar sesuatu pada Jumat sore itu, bahwa kami memilih arah yang salah [dengan pengaturan sepeda].

“Jadi, kami sudah belajar untuk masa depan. Tapi kami perlu memahami bahwa kami masih melewatkan sesuatu untuk memperjuangkan kejuaraan.

“Tetapi bagi saya, saya sangat senang bertarung dengan dua pebalap top di Ducati.”

Dengan performa Marquez di atas motor muncul saat Ducati mendekati keputusan siapa yang akan mengendarai motor tim pabrikan keduanya pada tahun 2025.

Pembalap Spanyol itu mengatakan kepada Sky Italy di Le Mans bahwa dia sedang mencari motor dengan spesifikasi yang bagus untuk tahun 2025 dan menyarankan bahwa tidak masalah di mana dia berkendara agar hal itu bisa terjadi.

“Saat saya mengambil keputusan ini, saya tahu Ducati adalah motor terkuat,” ucapnya soal meninggalkan Honda.

“Saya memutuskan untuk balapan dengan motor terkuat dan melihat apa yang mampu saya lakukan karena saya pun ragu apakah saya bisa finis atau belum.

“Sekarang, saya kompetitif. Karena saya kompetitif, jelas tahun depan saya ingin mencoba memiliki evolusi terbaru, motor apa pun, warna apa pun, merek apa pun.

“Karena untuk memperjuangkan kejuaraan dunia Anda memiliki lebih banyak peluang. Tapi saya punya ide yang jelas.”